Informasi Keuangan

Informasi Keuangan

Kelola keuanganmu untuk masa depan yang lebih baik. Disiplin menabung, bijak berhutang, dan eksplorasi produk tabungan, investasi, serta pinjaman untuk kebutuhanmu. Siapkan dirimu, dengan mengikuti panduan dibawah ini!

Menata Masa Depan dengan Pengelolaan Keuangan

Jari PMI Tahapan Kehidupan
Tahapan Kehidupan

Di Setiap Tahapan Kehidupan, Kita Selalu Bersinggungan Dengan Uang

Mengelola Keuangan untuk Mencapai Tujuan
Mengelola Keuangan untuk Mencapai Tujuan

Dengan Bijak Atur Keuangan Untuk Capai Tujuan Finansial Di Masa Depan.

Kebiasaaan Baik Mengatur Uang
Kebiasaaan Baik Mengatur Uang

Hal Baik Membantu Kita Untuk Mencapai Kesejahteraan Keuangan.

Dampak Kebiasaan Buruk Mengatur Keuangan
Dampak Kebiasaan Buruk Mengatur Keuangan

Hindari Hal Ini Untuk Menghindari Keuangan Tidak Stabil.

Sehat Keuangan
Sehat Keuangan

Ketahui Kondisi Keuangan-mu Saat Ini Dan Rencanakan Masa Depan Lebih Baik

Prioritas Keuangan
Prioritas Keuangan

Urutkan Kebutuhan Dengan Keinginan dan Impian Dimasa Depan Agar Semua Dapat Tercapai.

Tujuh Langkah Mudah Mengatur Uang
Tujuh Langkah Mudah Mengatur Uang

Untuk Mencapai Keuangan Masa Depan, Ikuti Langkah Mudah Ini

Mempersiapkan Hari Tua
Mempersiapkan Hari Tua

Nikmati Hari Tua Dengan Keuangan Sehat Yang Terencana Sedari Muda

Tahapan Kehidupan
Seluruh Tahapan Kehidupan Membutuhkan Keuangan Yang Sehat.

Tahapan kehidupan finansial sangat erat kaitannya dengan pengelolaan keuangan yang bijak. Setiap tahap dalam hidup, mulai dari lulus sekolah hingga pensiun, selalu berhubungan dengan keputusan finansial yang penting. Sebagai calon pekerja migran, memahami kebutuhan dan tanggung jawab keuangan di setiap tahap akan membantu Anda merencanakan masa depan dengan lebih baik. Pada tahap awal, seperti lulus sekolah dan memulai karier, menabung untuk kebutuhan sehari-hari dan tujuan jangka panjang sangat krusial. Saat Anda menikah dan memulai sebuah keluarga, tanggung jawab finansial bertambah seperti membeli rumah dan biaya pendidikan anak.

Seiring bertambahnya usia, persiapan untuk masa pensiun yang sejahtera dan dana kesehatan harus menjadi prioritas. Selain itu, perjalanan ibadah dan warisan juga merupakan aspek keuangan yang perlu dipikirkan. Setiap keputusan keuangan yang Anda buat di masa produktif akan memengaruhi kualitas hidup Anda di masa tua. Oleh karena itu, rencanakan secara matang dan disiplin dalam mengatur keuangan, para pekerja migran dapat mencapai kesejahteraan finansial, memastikan tidak hanya diri sendiri, tetapi juga keluarga, terlindungi di setiap tahapan kehidupan.

Mengelola Keuangan untuk Mencapai Tujuan

Mengelola Keuangan untuk Mencapai Tujuan Keuangan
Mengelola keuangan adalah langkah penting untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang. Kebutuhan hidup memang tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk memenuhinya terbatas. Maka, perlu ada perencanaan yang matang agar pengeluaran sejalan dengan pemasukan. Dalam proses ini, ada faktor risiko yang perlu dipertimbangkan, serta kemampuan untuk menunda keinginan demi manfaat yang lebih besar di masa depan. Misalnya, menahan diri dari pengeluaran yang tidak perlu hari ini untuk memastikan tabungan yang cukup untuk pendidikan anak atau pensiun.

Perbedaan Pengelolaan Keuangan yang Baik dan Buruk
Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, seseorang dapat terjebak dalam siklus utang akibat pengeluaran yang melebihi pemasukan, sehingga terpaksa membayar bunga yang semakin memberatkan. Sebaliknya, pengelolaan yang baik memungkinkan kita untuk mengontrol pengeluaran, menambah pemasukan melalui usaha atau investasi, dan menabung secara teratur. Dengan strategi ini, pekerja migran dapat mencapai stabilitas keuangan, menghindari tekanan finansial, dan membangun masa depan yang lebih aman dan nyaman.

Kebiasaan Baik Mengatur Uang
Kebiasaan Baik Mengatur Uang

Membentuk kebiasaan baik dalam mengelola keuangan adalah kunci untuk kesejahteraan finansial.

Kesejahtraan Finansial dapat mencapai kemerdekaan finansial yang memungkinkan hidup lebih nyaman tanpa tekanan ekonomi. Semua itu bisa dicapai dengan melakukan hal sederhana berikut ini :

  • - Tidak mudah berutang
  • - Lebih bahagia & bersyukur
  • - Punya tabungan
  • - Merdeka secara finansial
Kebiasaan Buruk Dalam Mengatur Uang
Kebiasaan Buruk Dalam Mengatur Uang

Kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan dapat berdampak serius, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam waktu dekat, hal ini bisa menyebabkan penumpukan utang dan kegagalan memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan anak. Sementara itu, dampak jangka panjangnya adalah ketidakmampuan menikmati pensiun yang nyaman karena masih terbebani kewajiban finansial. Pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk memastikan stabilitas dan kenyamanan hidup di masa depan

Mengelola Keuangan untuk Mencapai Tujuan
Sehat Keuangan Dengan Mengetahui Kondisi Keuangan Saat Ini

Penting bagi setiap individu, terutama pekerja migran, untuk secara rutin mengevaluasi kondisi keuangan mereka dengan menginventarisasi total harta dan utang yang dimiliki. Langkah ini mencakup memastikan bahwa total harta lebih besar dari utang, sehingga menghasilkan kekayaan bersih yang positif. Evaluasi yang rutin juga membantu dalam memantau pertumbuhan aset, mengendalikan utang, dan mempersiapkan tabungan darurat

DAFTAR HARTA DAN UTANG SAYA…

  1. 1. Mengetahui total uang yang kita miliki.
  2. 2. Mengetahui berapa total utang/kewajiban kita.
  3. 3. Apakah utang kita lebih besar dari harta?
Kekayaan bersih = Total Harta - Utang (HARUS POSITIF)
EVALUASI:
  1. 1. Apakah pendapatan saya bisa menjadi aset/harta saya?
  2. 2. Apakah utang saya semakin banyak setiap tahunnya?
  3. 3. Apakah saya punya tabungan untuk Dana Darurat saya?

Prioritaskan Keuangan
Prioritaskan Keuangan

Memahami perbedaan antara kewajiban, kebutuhan, dan keinginan sangat penting dalam pengelolaan keuangan yang sehat. Kewajiban mencakup pengeluaran yang tidak dapat dihilangkan atau dihemat, seperti zakat, cicilan utang, dan biaya pendidikan anak. Kebutuhan adalah pengeluaran yang diperlukan namun masih bisa ditekan, seperti konsumsi harian, transportasi, komunikasi, dan pakaian. Memahami batas pengeluaran untuk kebutuhan ini dapat membantu menjaga keseimbangan finansial.

Di sisi lain, keinginan adalah pengeluaran yang dapat ditunda atau bahkan dihindari karena sifatnya yang tidak mendesak. Ini termasuk pengeluaran seperti jajan kekinian, belanja online, liburan, dan hobi. Dengan memilah pengeluaran dalam kategori ini, seseorang dapat fokus pada prioritas dan menghindari utang yang tidak perlu, yang akhirnya berkontribusi pada kesehatan finansial jangka panjang. Memiliki pengelolaan yang tepat atas ketiga kategori ini dapat membantu calon pekerja migran mencapai stabilitas keuangan dan memenuhi tujuan hidup mereka dengan lebih baik.

Tujuh Langkah Mudah Mengatur Uang
Tujuh Langkah Mudah Mengatur Uang

Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran belanja yang sesuai dengan pendapatan bulanan. Misalnya, dengan pendapatan Rp 1.000.000, dapat dibagi menjadi 5% untuk sedekah, 15% untuk tabungan atau dana darurat, dan 80% untuk biaya hidup serta cicilan. Selain itu, penting untuk selalu mencatat dan menyesuaikan alokasi anggaran dengan kebutuhan nyata setiap bulannya untuk menjaga disiplin keuangan.

Bagi mereka yang pendapatannya tidak tetap, disarankan untuk membuat anggaran harian atau mingguan dan mencatat pemasukan serta pengeluaran. Salah satu cara untuk mempermudah adalah dengan memisahkan uang di beberapa amplop berdasarkan kebutuhan, tabungan, dan keinginan. Ini membantu memastikan bahwa setiap bagian dari pendapatan dikelola dengan lebih disiplin dan terkontrol, terutama jika memiliki pendapatan yang tidak tetap.

Mempersiapkan Hari Tua
Mempersiapkan Hari Tua

Mempersiapkan hari tua adalah langkah penting yang perlu dilakukan sejak dini untuk menghadapi masa pensiun dengan tenang dan mandiri. Pensiun berarti seseorang berhenti bekerja karena usia atau kondisi kesehatan yang menurunkan produktivitas. Persiapan ini penting karena, rata-rata, orang pensiun pada usia 55 tahun sementara angka harapan hidup mencapai 72 tahun. Ini berarti ada sekitar 17 tahun yang perlu dihadapi tanpa pendapatan tetap.

Selain itu, biaya hidup dan kesehatan cenderung meningkat seiring waktu, dan adanya inflasi akan menurunkan daya beli uang yang disimpan. Persiapan finansial yang matang membantu agar tidak perlu bergantung pada dukungan anak atau keluarga di masa tua. Dengan menabung atau berinvestasi sejak dini, seseorang dapat menjaga kemandirian finansial dan merencanakan masa pensiun yang sejahtera.

Transaksi Keuangan

Disiplin Menabung

Sebagai calon pekerja migran, menabung menjadi langkah penting untuk mempersiapkan masa depan. Ketahui berbagai jenis tabungan yang tepat, hindari kesalahan umum, dan mulai menabung dengan konsisten, bahkan dengan tantangan 30 hari untuk membangun kebiasaan positif.

Selengkapnya
Bijak Berhutang

Saat bekerja di luar negeri, penting untuk memahami perbedaan antara utang baik dan buruk. Bijak dalam berhutang akan membantu menghindari jebakan utang yang berlebihan, seperti skema "Pay Later", serta mengenali pinjaman legal dan ilegal.

Selengkapnya

Produk Tabungan

Jari PMI Tahapan Kehidupan
Ragam Tabungan yang dapat digunakan
Jari PMI Tahapan Kehidupan
Memilih Tabungan sesuai kebutuhan
Jari PMI Tahapan Kehidupan
Langkah mudah menabung di bank
Jari PMI Tahapan Kehidupan
Manfaat memiliki tabungan
Jari PMI Tahapan Kehidupan
Produk dan layanan Bank

Tabungan Konvensional

  1. Menyimpan Uang
  2. Tarik-Setor Tunai (kapan saja)
  3. Kartu ATM
  4. Transaksi pengiriman uang
  5. Tabungan Anak

Menyimpan Uang

  1. Tarik-Setor Tunai (kapan saja)
  2. Kartu ATM (opsional)
  3. Transaksi pengiriman uang
  4. Syarat pembukaan rekening yang berbeda
  5. Tabungan Berjangka

Menyimpan Uang secara rutin

  1. Tidak bisa ditarik sewaktu-waktu
  2. Tanpa Kartu ATM
  3. Serta berbagai macam jenis Tabungan sesuai tujuan lainnya, seperti Tabungan Haji, Tabungan Investasi, Tabungan Mata Uang Asing dan masih banyak lagi.

Memilih jenis tabungan yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Langkah pertama adalah memahami kebutuhan spesifik Anda dalam menabung, apakah untuk kebutuhan transaksi harian, tujuan jangka panjang, atau bahkan dalam mata uang asing. Dengan memahami kebutuhan ini, Anda dapat menentukan produk tabungan yang paling sesuai dengan situasi Anda, seperti tabungan konvensional untuk kebutuhan sehari-hari atau tabungan khusus untuk investasi di masa depan.

Langkah kedua adalah memilih produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi. Misalnya, jika tujuan Anda adalah pergi Umroh dalam beberapa tahun mendatang, maka Tabungan Berjangka dengan mata uang asing dapat menjadi pilihan yang tepat karena memungkinkan Anda untuk menyimpan uang dalam mata uang yang relevan, mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar. Pemilihan produk yang tepat membantu mengelola keuangan dengan lebih efektif dan memberikan ketenangan dalam mencapai tujuan finansial.

Pahami Terlebih Dahulu Kebutuhannya, Baru Kemudian Pahami Produknya.

  1. Pahami kebutuhan untuk menabung (transaksi harian, tujuan tertentu, mata uang asing, dll)
  2. Pilih jenis Tabungan yang sesuai

    Contoh: Jika bermaksud untuk pergi Umroh, dapat mempergunakan Tabungan Berjangka dengan Mata Uang Asing

Menabung di bank adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kemudahan dalam mengelola keuangan. Dengan memilih bank yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), simpanan Anda lebih terjamin keamanannya. Proses membuka rekening pun mudah, hanya memerlukan beberapa langkah: datang ke bank pilihan, membawa dokumen identitas, mengisi formulir, melakukan setoran awal, dan setelah itu Anda sudah bisa mulai menabung dengan nyaman. Langkah-langkah ini memudahkan siapa saja untuk mulai menabung dan menjaga dana mereka dengan aman.

Demi simpanan kita terjamin keamanannya pastikan menabung di Bank yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

5 Langkah Mudah Membuka Rekening di Bank:

  1. Datang ke Bank yang dituju
  2. Bawa serta dokumen identitas seperti KTP/Kartu Identitas Lainnya
  3. Mengisi formulir pembukaan rekening
  4. Melakukan setoran awal
  5. Selamat menabung

Memiliki rekening bank memberikan banyak keuntungan yang relevan bagi calon pekerja migran. Selain sebagai tempat penyimpanan uang yang aman dari risiko pencurian atau kebakaran, memiliki rekening bank juga membantu mengelola keuangan secara lebih efektif. Bank menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan transaksi, termasuk transfer, pembayaran tagihan, hingga layanan internet banking, sehingga memudahkan mereka yang berada jauh dari rumah untuk mengelola dan mengakses uang mereka.

Keuntungan lain menabung di bank adalah adanya bunga atau bagi hasil bagi yang memilih layanan syariah. Uang yang ditabung bisa bertambah seiring waktu, memberikan keuntungan tambahan. Selain itu, dana yang disimpan di bank juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, memberikan rasa aman bagi nasabah bahwa uang mereka terlindungi dari risiko finansial yang tidak terduga.

Kenapa harus punya rekening tabungan di bank?

  1. Aman dari risiko pencurian, kebakaran, dll.
  2. Aman dari pemakaian berlebihan.
  3. Bisa mendapatkan bunga atau bagi hasil (syariah).
  4. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  5. Mempermudah melakukan transaksi.

Kenapa harus punya rekening tabungan di bank?

  1. Menghindari kecenderungan mengeluarkan uang untuk hal-hal konsumtif ketika disimpan di dompet.
  2. Menyimpan uang di bank membantu mengelola pengeluaran lebih baik.

Keamanan Terhadap Risiko

  1. Menyimpan uang di bank lebih aman daripada menyimpan di tempat berisiko seperti di rumah (lemari, bawah kasur).
  2. Risiko kehilangan uang akibat pencurian, kebakaran, atau kerusakan bisa diminimalisir.

Sudah gak zaman menyimpan uang di lemari baju, di bawah bantal atau kasur. Selain berisiko kehilangan akibat pencurian, kebakaran juga khawatir robek dimakan rayap.

Yuk Menabung di Bank aja!

Keuntungan Menabung di Bank

  1. Mendapatkan bunga atau bagi hasil sebagai tambahan keuntungan.
  2. Semakin lama uang ditabung, semakin besar keuntungan yang dapat diperoleh.

Perlindungan oleh Lembaga Penjamin Simpanan

  1. Tabungan di bank dijamin hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.
  2. Nasabah bisa merasa aman karena dana mereka dilindungi oleh LPS.

Kemudahan dalam Transaksi

Bank menyediakan layanan lengkap seperti transfer, penarikan tunai, pembayaran listrik dan pulsa, SMS banking, internet banking, dll.

Bank menyediakan berbagai produk dan layanan untuk mendukung kebutuhan finansial nasabah. Layanan utama yang ditawarkan mencakup tabungan, yang memungkinkan nasabah menyimpan dana dengan akses mudah untuk penarikan kapan saja melalui ATM. Selain itu, Internet dan Mobile Banking mempermudah transaksi keuangan seperti transfer dana dan pembayaran tagihan yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel atau perangkat digital lainnya. Transfer antar bank juga merupakan fitur penting yang memungkinkan nasabah mengirim uang ke berbagai rekening tanpa batasan lokasi.

Selain itu, bank juga menawarkan fasilitas kredit atau pinjaman bagi nasabah yang memerlukan dana untuk keperluan seperti membeli rumah atau mobil, serta usaha kecil melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Layanan kartu debit dari ATM memudahkan nasabah dalam bertransaksi tanpa perlu uang tunai. Bagi perusahaan atau pengusaha, layanan giro tersedia untuk memfasilitasi transaksi dengan cek atau bilyet giro, sementara deposito menawarkan pilihan penyimpanan dana dengan bunga lebih tinggi dalam jangka waktu tertentu, memberikan fleksibilitas dan keuntungan lebih bagi nasabah yang memilih untuk menyimpan uang dalam jangka panjang.

  1. Tabungan

    Simpanan dana yang dapat ditarik kapan saja terutama untuk bank yang memiliki fasilitas ATM.

  2. Internet/Mobile Banking

    Proses transaksi dengan bank (transfer, bayar listrik, cek saldo, dll) bisa dilakukan dengan HP dan internet. Layanan ini mempermudah masyarakat.

  3. Transfer

    Jasa bank yang memberikan layanan pengiriman uang antar rekening maupun antar bank atas permintaan nasabah kepada penerima di tempat lain.

  4. Pinjaman/Kredit

    Kredit adalah produk bank yang paling dikenal. Ada beberapa macam kredit di bank antara lain Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kartu Kredit (KK), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Kendaraan Bermotor (KBM), dll.

  5. Jasa Pembayaran (ATM sebagai kartu debit)

    Tidak hanya untuk mengambil uang, kartu ATM juga bisa digunakan untuk kartu pembayaran jika kita berbelanja.

Simpanan dana yang bisa ditarik dalam bentuk tunai dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Biasanya dimanfaatkan oleh pengusaha atau perusahaan.

Simpanan dana yang dapat ditarik sesuai waktu yang telah disepakati oleh nasabah dan bank (1, 3, 6, atau 12 bulan) dengan tingkat bunga yang didapatkan lebih besar dibandingkan tabungan dan giro.

Produk Pinjaman

Jari PMI Tahapan Kehidupan
Mengenal Konsep Berutang
Jari PMI Tahapan Kehidupan
Utang Baik vs Utang Buruk
Jari PMI Tahapan Kehidupan
Kiat Bijak Berutang
Jari PMI Tahapan Kehidupan
Tips Anti Terlilit Hutang & Pinjaman

Memahami konsep utang penting bagi setiap orang, terutama calon pekerja migran yang mungkin dihadapkan pada kebutuhan mendesak saat bekerja di luar negeri. Utang, pada dasarnya, adalah pinjaman yang harus dikembalikan dalam bentuk uang atau benda lainnya. Konsep ini perlu dikenali, namun tidak boleh terlalu "akrab" karena utang bisa menjadi beban finansial jika tidak dikelola dengan baik. Ingatlah, setiap utang adalah tanggung jawab yang harus dilunasi tepat waktu.

Orang berhutang biasanya karena beberapa alasan. Ada yang terpaksa berhutang untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seperti biaya kesehatan atau kebutuhan hidup sehari-hari. Sebagian lainnya mungkin terdorong oleh keinginan yang sulit dikendalikan, seperti membeli rumah atau gadget baru. Beberapa individu juga berhutang karena pendapatan yang terbatas atau untuk modal usaha. Namun, penting untuk tetap bijak dalam berutang dan memastikan kemampuan membayar kembali agar tidak menjadi beban di masa depan.

Mengenal Konsep Berutang

  1. Mari berkenalan dengan konsep berhutang, tapi jangan terlalu akrab.
  2. Utang merupakan pinjaman yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain baik berupa uang atau pun benda berharga lainnya.
  3. Ingat, PINJAMAN artinya harus dikembalikan!

Mengapa Kita Ber-Hutang?

  1. Kebutuhan mendesak
  2. Keinginan yang tidak bisa dikendalikan seperti ingin membeli rumah atau gadget baru
  3. Pendapatan kecil
  4. Mau memulai bisnis

Tidak semua utang itu buruk, ada juga jenis utang yang bisa memberikan manfaat positif. Utang baik adalah utang yang diambil untuk kebutuhan produktif yang dapat menghasilkan nilai lebih di masa depan. Contohnya, utang untuk modal usaha atau investasi pendidikan. Jenis utang ini dianggap baik karena memiliki potensi untuk memberikan pengembalian atau manfaat jangka panjang, seperti meningkatkan penghasilan atau meningkatkan keterampilan.

Di sisi lain, ada utang buruk yang sebaiknya dihindari. Utang buruk biasanya diambil hanya untuk memenuhi keinginan konsumtif tanpa ada manfaat yang nyata atau jangka panjang. Misalnya, berutang untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan atau untuk gaya hidup mewah. Utang jenis ini cenderung membawa beban keuangan yang tidak menghasilkan keuntungan dan bisa membahayakan kesehatan finansial di masa depan.

Utang Baik vs Utang Buruk
  • Utang Produktif dan Utang Konsumtif
  • "Utang itu gak selamanya buruk, ada juga loh utang yang baik!"

Utang Baik
Utang yang dilakukan untuk hal yang produktif dan dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang.

Utang Buruk
Berhutang untuk memuaskan keinginan konsumtif saja, tanpa memikirkan apa manfaat dan dampaknya.

Mengelola utang dengan bijak adalah langkah penting untuk menjaga kestabilan finansial. Salah satu cara bijak adalah hanya berutang ketika berada dalam kondisi mendesak, seperti kebutuhan kesehatan atau kebutuhan penting lainnya. Hindari godaan untuk mengambil utang demi keinginan konsumtif yang sifatnya sementara, karena ini hanya akan menambah beban keuangan dan menurunkan kualitas hidup kita.

Selain itu, penting untuk membatasi jumlah utang agar tidak melebihi 30% dari total pendapatan bulanan. Pembatasan ini membantu kita agar tidak terjebak dalam siklus utang yang sulit dilunasi, di mana seseorang bisa terus-menerus berutang untuk menutupi utang sebelumnya. Prinsip ini mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan dalam pengeluaran dan mencegah situasi di mana utang menjadi beban yang terus berlanjut tanpa solusi.

  1. Jika tidak mendesak, tidak perlu berhutang!
  2. Jangan tergoda dengan penawaran hutang untuk membeli barang konsumtif.
  3. Ingat, berhutang hanya akan membuat hidupmu tidak tenang.

Perlu diingat kembali, ketika berhutang….
  1. Pastikan jumlah SEMUA HUTANG tidak boleh melebihi 30% DARI PENDAPATAN BULANAN.
  2. Tentu saja apabila pinjaman kita melebihi dari 30% pendapatan bulanan, maka akan terjadi kesulitan melunasi hutang-hutang dikarenakan jumlah pinjaman terlalu besar.
  3. Bahkan terkadang ada yang sampai melakukan tutup lobang gali lobang terus saja begitu hingga tidak ada ujung nya

  1. Ketika sudah berhutang, pastikan Anda harus menanamkan NIAT untuk membayar nya kembali.
  2. Jangan sampai Anda merugikan orang lain yang telah mempercayai dan memberikan uang pinjamannya kepada Anda, kepercayaan yang rusak tidak bisa kembali seperti sedia kala.
  3. Pastikan Anda sudah mempersiapkan secara matang bagaimana melakukan pelunasan terhadap utang yang sudah diajukan, apakah dengan di cicil harian atau bulanan.

Mampu Membayar Pinjaman Kembali
  1. Dibalik pencairan pinjaman online yang serba cepat, ada jebakan online yang siap memangsa! Hindari Pinjaman Online Ilegal!!!
  2. Jangan tertipu dengan segala promosi dari pinjaman online, karena banyak sekali pinjaman online yang menawarkan bunga ringan hanya 0,0001 tapi setelah dihitung hitung pada akhirnya malah bisa mencekik kita.
  3. Lalu, jika telat bayar pinjol ilegal, biasanya diteleponin terus tuh sama DC dengan ancaman menyebarkan data pribadi. Serem ga tuh!!!

Dalam menghadapi situasi terlilit utang, penting bagi para calon pekerja migran untuk mempertimbangkan berbagai langkah bijak dalam mengelola keuangan. Salah satu cara efektif adalah mencari sumber penghasilan tambahan, seperti membuka usaha kecil-kecilan atau berjualan online. Ini tidak hanya membantu melunasi utang, tetapi juga bisa menjadi tabungan masa depan setelah semua utang lunas. Pendapatan tambahan ini bisa menjadi jalan keluar untuk meringankan beban keuangan sekaligus mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Selain itu, prioritas pembayaran juga penting, dimulai dengan melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu. Dengan cara ini, bunga utang tidak akan terus membesar, yang bisa menyulitkan pembayaran di kemudian hari. Jika situasinya semakin mendesak, menjual aset yang tidak mendukung produktivitas kerja atau meminjam dari saudara tanpa bunga juga bisa menjadi pilihan bijak. Namun, meskipun berutang pada saudara, menjaga komitmen untuk membayar tepat waktu adalah bentuk tanggung jawab agar hubungan tetap baik

  1. Misalnya dengan membuka usaha kecil - kecilan di lingkungan rumah, berjualan online, dll.
  2. Intinya kita harus punya niat dan tekad yang kuat untuk mencari tambahan penghasilan untuk membantu melunasi hutang - hutang yang ada bahkan...
  3. Jika utangnya sudah lunas, nanti penghasilan tambahannya bisa juga loh ditabungin!

  1. Jika sudah terlanjur meminjam dengan pinjaman berbunga...
  2. Coba buat daftar semua pinjaman dari bunga yang terbesar hingga yang terkecil. Pastikan pinjaman dengan bunga yang paling besar dilunasi terlebih dahulu ya!
  3. Karena apabila dibiarkan terus menerus bunganya akan tumbuh subur dan menyusahkan kita untuk melunasi nya

  1. Coba cek! Anda punya aset berharga apa saja?
  2. Jika masih punya aset berharga boleh dijual, misalnya emas atau perhiasan supaya bisa tenang dari jeratan hutang.
  3. Namun perlu dipastikan kembali, jangan sampai menjual aset berharga yang mendukung produktivitas kerja ya!

  1. Yuk coba ngobrol lagi dengan saudara, apakah mereka sedang memiliki dana berlebih.
  2. Biasanya... pinjaman tunai kepada saudara ini adalah pinjaman yang paling aman dan bikin tenang hati karena saudara tidak akan memungut tambahan apapun dari uang yang di pinjamkan nya.
  3. PENTING!
    1. Meskipun dengan saudara sendiri, catat nominal pinjaman serta sampaikan tenggat waktu kesanggupan kita membayar utang!
    2. Walaupun hutang kepada saudara, tetap harus DIBAYAR

Pengiriman Uang ke Indonesia

Apa itu Remitansi dan alur pengiriman uang ke Indonesia

Pengiriman uang dari dalam negeri ke penerima di luar negeri (Outward Remittance) ataupun sebaliknya dari luar negeri ke dalam negeri (Inward Remittance).

Selengkapnya
Langkah mudah mengirimkan uang Ke Indonesia

Temukan informasi mudah dan langkah-langkah untuk mengirimkan uang ke indonesia menggunakan Bank BRI, BNI, CIMB maupun e-wallet Dana dari berbagai negara.

Selengkapnya

Ayo, Pahami Kewajibanmu Agar Transaksi Lebih Aman

Jaga kerahasiaan dan jangan bagikan data pribadi dan kode keamanan alat pembayaran kamu (PIN, password, kode CVV/CVC dan OTP).

Harap pastikan bahwa tujuan pembayaran sudah sesuai dengan yang diinginkan dan lakukan pembayaran sesuai dengan nilai yang ingin dibayarkan.

Kalau terjadi masalah, langsung adukan kepada penyelenggara atau otoritas terkait. Blokir akun jika ada transaksi yang mencurigakan.

Kejahatan dan Penipuan Bisa Dicegah, Begini Caranya

Jangan berikan data pribadi, password, PIN, dan kode OTP. Walaupun mengaku Pihak Penyelenggara.

Bikin password dengan kombinasi yang unik dan susah ditebak. Hindari pakai tanggal lahir atau nama kamu.

Kalau ada link, file atau aplikasi yang mencurigakan, jangan diklik. Meskipun diiming-imingi hadiah.

Saat sedang melakukan transaksi, pastikan kamu aman dan gak ada yang melihat password kamu.